-->

Metode Pelaksanaan Pekerjaan Atap Plycarbonat

Disini saya akan menjelaskan metode pelaksanaan pekerjaan pemasangan atap plycarbonat

Teknis pelaksanaan pekerjaan

A. Pekerjaan persiapan

1. Pembuatan dan pengajuan gambar shop drawing pekerjaan pemasangan atap plycarbonat.
2. Approval material yang akan digunakan.
3. Persiapan lahan kerja.
4. Persiapan material kerja, antara lain papan, Bar dengan penampang 40 – 60 mm, palu, kapak, paku, sekrup, Saw (tingkat bangunan), obeng, Scotch, gunting besi/gergaji, Polycarbonate lembar.

B. Pekerjaan Pelaksanaan

1. Pertama-tama, potonglah lembaran atap polycarbonate menggunakan gunting besi, gergaji, gerinda atau dengan menggunakan mata pisau. Sebagai alternatif, anda dapat pula menggunakan cutter supaya hasil lebih rapih. Ketika hendak memulai pemotongan, lembaran dibaringkan diatas permukaan yang rata dengan hati-hati. Siasat ini dilakukan untuk menghindari lembaran tergores saat melakukan pemotongan.
2. Setelah selesai dipotong, lembaran twinlite kemudian dipasang dengan menggunakan pengencang anti karat dan tahan cuaca untuk setiap struktur batangnya. Lubang-lubang kemudian di bor dengan jarak 2 mm dari diameter pengencang untuk pemuaian terhadap suhu pada siang hari serta pengerutan pada malam hari. Jumlah penggunaan pengencang harus disesuaikan kembali dengan spesifikasi dari profil yang Anda pakai.
3. Kemudian, ujung lembaran yang masih terbuka di tutup menggunakan selotip kedap air, dengan ujung bawah saluran ditutup dengan menggunakan selotip yang berlubang. Anda dapat menambahkan profil U untuk menutup selotip yang berlubang. Tahap ini harus dilakukan dengan hati-hati agar tiap sisi bersih dan dapat memperlancar saluran air. Selain itu, ini sangatlah penting karena jika tidak ditutup, kelembapan dan debu yang masuk ke dalam lembaran dapat menjadi masalah.
4. Menggabungkan lembaran dengan menggunakan profil H atau juga dengan H Alumunium.
5. Melakukan pemasangan atap dengan menggunakan karet Neoprene, TPE atau EPDM dengan kekerasan 65
6. Ketika memasang, penempatan lembaran juga harus diperhatikan. Dalam penggunaan sealent, pastikan zat kimia sealent dapat cocok dengan polycarbonate. Twinlite lalu harus dipasang dengan tulang searah dengan lerengnya (rata), vertikal (dengan partisi) atau juga mengikuti arah lengkungan (kubah). Posisi ini dimaksudkan untuk mencegah masuknya debu ke dalam lembaran serta membantu udara lembab keluar.
7. Untuk lembaran yang dipasang pada posisi jepitan, posisi horizontal (atap/atap jendela)  dengan minimum lerengnya sekitar 5%. Lereng yang curam dianjurkan untuk saluran air dan kebersihan. Serta mengurangi resiko air dan kotoran tertampung di dalamnya.
8. Membersihkan lembaran dengan membasahkan lembaran dengan air, kemudian mengunakan detergen rumahan biasa serta spons atau kain lembut untuk menghilangkan kotoran. Setelah itu lembaran dikeringkan.

Resiko K3 dan Rencana Penanganan

1. Jenis bahaya yang teridentifikasi mungkin terjadi selama berlangsungnya Pekerjaan antara lain :

A. Tangan para pekerja terkena mesin pemotong.
B. Terjatuh pada saat pemasangan atap genteng
C. Terjatuh dari ketinggian/bongkar pasang scaffolding/kayu perancah.

2. Hal yang dapat ditempuh sebagai langkah pencegahan dan pengurangan resiko kecelakaan kerja tersebut antara lain :

A. Menggunakan pakaian dan peralatan kerja dengan benar dan dan sesuai dengan  standar(APD).
B. Melaksanakan instruksi K3 sebelum dimulainya pekerjaan.
C. Memeriksa seluruh papan bekisting dan perancah sebelum dimulainya pengecoran.
D. Membatasi daerah pekerjaan pengecoran dengan pagar atau rambu yang informative.
E. Menyediakan penerangan apabila harus bekerja pada malam hari.
F. Memasang jaring Pengaman (untuk pekerjaan yang dilaksanakan pada lantai 2 dst).

Demikian penjelasan tentang metode pelaksanaan pekerjaan pemasangan atap plycarbonat
Semoga bermanfaat bagi yang membaca.

Berlangganan update artikel terbaru via email:

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel