Metode Pelaksanaan Pekerjaan Pengecatan Kanstin
Sebelum membahas tentang metode pelaksanaan pekerjaan pengecatan kanstin terlebih dahulu saya jelaskan pengertian dan tujuan pengecatan.
Pengecatan adalah proses aplikasi warna dalam bentuk cair pada sebuah objek, untuk membuat lapisan tipis yang kemudian dikeringkan, untuk bentuk lapisan yang keras atau “lapisan cat”.
Tujuan pengecatan adalah:
1. Proteksi
Material seperti baja, alumunium, kayu, beton dan plastic, dapat menurun atau rusak dengan mudah oleh erosi, dan tidak dapat menjamin kekuatannya apabila kesemuanya dalam keadaan aslinya. Akan tetapi permukaan material ini dapat diproteksi/dilindungi dengan cat, yang akan merintangi kerusakan dari material dan meningkatkan kegunaannya dalam waktu yang lebih lama. Jadi tujuan pokok dari pengecatan adalah untuk melindungi suatu objek terhadap kerusakan dari elemen luar.
2. Efek estetika (nilai keindahan) dan identifikasi
Cat member warna dan kilapan (gloss) pada suatu objek dan meningkatkan efek estetikanya, yang selanjutnya mempengaruhi daya tarik dari suatu benda.
3. Identifikasi warna juga merupakan tujuan lain dari pengecatan. Dengan warna tertentu suatu benda dapat dikenali. Bus misalnya, antara satu perusaahaan bus dengan perusaahaan yang lain tentu memiliki warna dan corak tersendiri untuk pengecatan armadanya. Hal ini dimaksudkan untuk lebih mudah mengenali kendaraan tersebut.
Dari ketiga tujuan dilakukan pengecatan, point ke 2 adalah satu hal yang harus menjadi perhatian penting. karena menarik atau tidaknya sesuatu tergambar dari warna dan corak benda itu.
Teknis pelaksanaan pekerjaan
A. Pekerjaan persiapan
1. Pembuatan dan pengajuan shop drawing pekerjaan pengecatan kanstin.
2. Approval material yang akan digunakan.
3. Persiapan lahan kerja.
4. Persiapan material kerja, antara lain : cat dasar, cat penutup.
5. Persiapan alat bantu kerja, antara lain : kuas, kape, bak cat, amplas, kain lap, sekrap, dll
B. Pelaksanaan pekerjaan
1. Bersihkan permukaan kanstin dari debu dan kotoran dengan kain lap.
2. Gunakan sekrap untuk memperbaiki bagian kanstin yang retak dan kurang rata dengan plamir, tunggu sampai kering. Haluskan plamur/sealer yang telah kering dengan amplas.
3. Cek apakah permukaan kanstin sudah rata.
4. Aduk cat sesuai dengan petunjuk dari pabrik.
5. Lakukan pengecatan dasar dengan kuas.
6. Jika cat dasar sudah kering lakukan pengecatan ulang tahap selanjutnya sampai finish dan hasilnya benar-benar rata.
Keselamatan kerja
1). Pakai sarung tangan
2). Pakai Sepatu bot
3). Pakai Helm pelindung kepala.
Demikian penjelasan tentang Metode Pelaksanaan Pekerjaan Pengecatan Kanstin,
Semoga bermanfaat bagi yang membaca..