Metode Pelaksanaan Pekerjaan Pemasangan Kitchen Set
Kitchen set adalah salah atu perangkat dapur yang berbentuk lemari kabinet yang fungsinya untuk menyimpan alat-alat rumah tangga, khususnnya perlengkapan dapur. secara umum kitchen set merupakan sebuah furniture yang di buat untuk menyimpan peralatan memasak dalam rumah.
Dalam merancang dapur samahalnya dengan kita merancang ruang lainnya di dalam rumah, memerlukan penataan yang rapi dan desain yang tepat. Karena, salah sedikit saja dapat mempengaruhi ruangan. Dapur kini tak hanya merupakan tempat yang fungsional. Dapur telah menjelma menjadi sebuah ruangan yang bisa menjadi sudut sebuah hunian. Salah satu furniture untuk mempercantik dapur adalah dengan kitchen set
Teknis pelaksanaan pekerjaan Pemasangan Kitchen Set
A. Pekerjaan persiapan
1. Pembuatan dan pengajuan gambar shop drawing pekerjaan pemasangan kichenset lengkap lapis hpl.
2. Approval material yang akan digunakan.
3. Persiapan lahan kerja.
4. Persiapan material kerja, antara lain : kichenset lengkap, hpl, lem, dll.
5. Persiapan alat bantu kerja, antara lain : meteran, obeng, pensil, palu, dll.
B. Pelaksanaan pekerjaan
1. Melakukan pengukuran pada area yang akan dipasang kitchenset dengan meteran dengan diberi tanda menggunakan pensil.
2. Pekerjaan diawali dengan pemasangan kabinet kitchen set bagian atas terlebih dahulu. Hal ini dilakukan supaya proses pemasangan kabinet bagian bawah dapat berjalan lebih lancar, begitu juga sebagainya. Mulailah dari pemasangan dibagian sudut.
3. Pemasangan berikutnya adalah merakit dan memasangkan kembali kabinet bagian bawah dan kabinet tinggi. Sebelum meletakkan furniture, membuat lubang-lubang terlebih dahulu sebagai saluran air, stop kontak dan juga peletakan pipa gas yang menyesuaikan dengan letak cabinet.
4. Setelah kabinet bagian bawah terpasang dengan baik, langkah selanjutnya adalah memasangkan permukaan bagian atas meja dapur. Permukaan ini dapat terbuat dari bahan granit. Bagi kitchen set yang permukaan atasnya sudah terpasang, dengan melakukan proses penyetelan level ketinggian, termasuk wastafel, kran air, kompor serta penghisap udara.
5. Setelah semua elemen kabinet utama sudah selesai dipasangkan dengan rapi, kemudian mulai memasangkan elemen-elemen pendukung berupa pemasangan laci, pintu, ambalan dan sebagainya. Jika semua elemen pendukung sudah terpasang dengan baik, memastikan kembali apakah saluran air serta listrik dapat mengalir dengan lancar dan tanpa hambatan.
6. Tahap pekerjaan akhir pemasangan pintu serta laci. Kemudian melakukan pengecekan kembali, apakah daun pintu sudah terpasang sejajar, apakah permukaan kabinet terpasang kuat dan tidak mudah copot. Memastikan juga bagian sudut top meja, apakah tertutup rapat atau tidak. Terlebih pada bagian tertemuan top meja dan dinding pada samping ruang dapur.
7. Kemudian melakukan pemasangan HPL
8. Sebelum melakukan pemasangan hpl terlebih dahulu melakukan pembersihan pada permukaan kitchenset.
9. Memasang hpl dengan menempelkan pada permukaan dinding dengan lem sebagai pengikat.
10.Perapihan hasil pekerjaan
Demikian penjelasan saya tentang metode pelaksanaan pekerjaan pemasangan Kitchen Set.
Semoga bermanfaat bagi yang membaca..
