METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN PEMASANGAN BESI PROFIL/TERMASUK PENGELASAN DAN ALAT BANTU
Disini saya akan menjelaskan metode pelaksanaan pekerjaan pemasangan besi profil/termasuk pengelasan dan alat bantu
Teknis pelaksanaan pekerjaan
1. Pekerjaan persiapan
a. Pembuatan dan pengajuan shop drawing pekerjaan pemasangan besi profil/termasuk pengelasaN dan alat bantu.
b. Approval material yang akan digunakan.
c. Persiapan lahan kerja.
d. Persiapan material kerja, antara lain : Gording Canal 150.50.20.2,3, joint plate 8mm, base plate 12 mm, treckstang dia 12 mm, besi kait angin dia 16 mm, angkur baut dia 16 mm, dan mur baut dia 16.
e. Persiapan alat, antara lain : mesin las, mesin bor listrik, catrol, tali tambang, tali baja, blander, kunci momen, liyer, takel, peralatan las, dan balok kayu.
2. Pelaksanaan pekerjaan
a. Persiapan Plate
Plate banyak dipakai sebagai simpul, sambungan, stiffener. Ukuran plate dan ketebalan menyesuaikan dengan gambar kerja. Ukuran plate harus benar presisi dengan menggunakan mal/penggaris supaya potongan plate lebih akurat. Plate baja dipotong dengan menggunakan mesin gerinda potong. Setelah plate dipotong selanjutnya siapkan mesin pons. Setelah pemotongan selesai bersihkan plate dan haluskan dengan digrinda atau diamplas bagian sisa potongan plate sehingga tidak tajam.
b. Settingan
Bagian batang baja dan plate yang sudah disiapkan dari proses sebelumnya, selanjutnya disambungkan dan setting bagian-bagian tersebut sehingga hasilnya sesuai bentuk, jarak dan ukuran pada gambar kerja.
c. Pengelasan
1. Pekerjaan las dikerjakan oleh tukang las dibawah pengawasan langsung pelaksana lapangan.
2. Detail-detail khusus menyangkut cara persiapan penyambungan, cara pengelasan, jenis dan ukuran serta kekuatan alat listrik.
3. Ukuran elektroda, arus tegangan listrik dan kecepatan busur listrik yang digunakan,harus seperti yang dinyatakan oleh pabrik las listrik dengan kawat baja.
4. Pelat – pelat baja yang akan dilas harus bebas dari kotoran – kotoran besi, minyak, cat, karet atau lapisan lainnya yang dapat mempengaruhi mutu las.
d. Erection (pengangkatan)
Erection Adalah proses pengangkatan bagian rangka baja sudah disambung dan disetting diangkat untuk dipasang dibagian atas kontruksi untuk difitting dengan bagian lainnya, dalam hal ini pabrikasi kuda-kuda dilaksanakan di lantai 3 diatas ring balok ditambah perancah scaffolding dibuat rata dengan ring balok sehingga erection didalam pekerjaan tersebut adalah menempatkan struktur kuda-kuda ke kolom.
e. Fitting atau peyambungan diatas rangka.
Setelah rangka kuda-kuda/rafter diberdirikan dan sampai diposisi nya pasang baut dan kencangkan sampai plate simpul rafter rapat dengan kolom. Selanjutnya ujung rafter diikat pakai seling (12 mm) dan tarik ujung seling bagian bawah ke pedestal/batok, Begitu seterusnya sehingga semua bagian rafter dan gording sudah naik dan terpasang diatas kolom. Selanjutnya pasang branching/ tie rod sebagai pengikat rafter.
f. Pembersihan
1. Pembersihan permukaan dari pekerjaan besi bangunan harus bersih dan dikupas dengan sand blasting atau cara lain yang disetujui agar menjadi logam yang bersih dengan menyingkirkan seluruh gemuk, olie, karatan, lumpur atau lain – lain yang melekat.
2. Luas bidang permukaan yang dibersihkan harus dapat sekaligus ditutup dengan cat dasar dan dicat dengan segera setelah pembersihan, sebelum terjadi oksidasi.
g. Pengecatan
1. Permukaan yang dicat harus kering dan tak berdebu. Lapisan berikutnya tidak diberikan sebelum lapisan cat terdahulu telah mengering.
2. Lapisan penutup diberikan diatas cat dasar tidak boleh lebih cepat dari 48 jam setelah pengecatan dasar.
3. Cat disapu dengan kuat pada permuakaan baja, baut – baut pada setiap sudut – sudut, sambungan pelat, lekuk – lekuk dan sebagainya, kemudian diratakan dengan baik.
Demikian penjelasan tentang metode pelaksanaan pekerjaan pemasangan besi profil/termasuk pengelasan dan alat bantu
Semoga bermanfaat bagi yang membaca.